Selasa, 22 Februari 2011

Trend Penggunaan Obat Herbal

Go Green Go Herbal


Indonesia merupakan negara yang kaya akan tumbuh tumbuhan berkhasiat. Keanekaragaman hayati yang di sajikan alam indonesia begitu luar biasa. Hutan-hutan indonesia menyimpan berbagai macam tumbuh tumbuhan baik itu yang sifatnya berkhasiat ataupun sifatnya untuk estetika. Namun yang jadi permasalahannya hari ini adalah belum maksimalnya eksplorasi tumbuhan tumbuhan berkhasiat indonesia menjadi obat alam berkhasiat yang biasa disebut herbal.
Penggunaan obat tradisional sudah dilakukan berpuluh tahun yang silam, bahkan sejarah mencatat penggunaan obat obat tradisional telah dilakukan sekitar 1000 tahun sebelum masehi. Penggunaan obat pada masa itu memang masih sifatnya secara sederhana dan didapat dengan cara yang tidak disengaja. Seperti penggunaan daun salam, bawang putih dan macam macam tumbuhan alam lainnya. Dan semua itu dicatat dan diwariskan secara turun temurun.
Perkembangan tumbuhan alam terus berjalan pesat.  sekitar 200 tahun sebelum masehi dicina telah di perkenalkan efedrin yang merupakan pintu gerbang dalam dunia pengobatan modern. Tumbuhan herbal sempat mengalami kemunduran dalam pengembangannya pada era milenium ke 2 ketika dikenalkannya pada waktu itu zat kimia aktif seperti arsenik, sulfat, sulfur dll.
Hari ini, tumbuhan herbal kembali menjadi trend. Masyarakat kembali menjadikan obat herbal menjadikan salah satu pilihan dalam pengobatan. Karena ada beberapa faktor diantaranya adalah obat herbal tidak memberikan efek samping yang terlalu besar sehingga tidak berpengaruh negatif terhadap tubuh. Tetapi bukan berarti obat tradisional tidak memberikan Efek samping. Obat tradisional juga mempunyai efek samping jika digunakan tidak sesuai ketentuan. Faktor berikut kenapa obat herbal kembali menjadi trend pengobatan adalah karena mudah didapat. Dan ada beberapa faktor lain seperti obat tradisional sebagian besar diserap oleh tubuh sebagai nutrisi untuk membantu kekebalan tubuh dan ada juga yang menggunakan obat tradisional sebagai alternatif dalam perawatan tubuh. Yang kesemua faktor itu akan berjalan ketika obat tradisional itu dilakukan dengan pertimbangan keamanan yang baik, bagus, benar dan terstandar.
Permasalahan obat herbal hari ini adalah, perkembangan nya yang tidak maksimal. Obat obat herbal di biarkan saja tanpa pengelolaan yang baik. Jika kita lihat lagi bahwa ada sekitar puluhan ribu obat herbal yang ada di indonesia. Situasi seperti ini tidak akan lebih baik jika tidak mendapat perhatian khusus dari semua pihak terkait. Pemerintah, peneliti, pemegang modal, Farmasis dan mahasiswa farmasi itu sendiri mempunyai peranan fungsi masing masing.
Pemerintah mempunyai peran dalam mendorong para peneliti untuk melakukan pengembangan obat obat tradisional atau jamu tradisional. Disini harus ada sinergisitas antara pemerintah dan peneliti. Perlombaan perlombaan yang mengarah kepada penelitian terhadap Jamu atau obat tradisional harus digiatkan. Dengan kata lain, pemerintah harus melakukan usaha usaha dalam mengembangkan potensi ini.
Pemegang modal atau pihak swasta disini di harapkan dapat memberikan andil dalam bidang teknis, seperti pemberian dana dalam melakukan penelitian, penyediaan alat alat dalam melakukan penelitian yang dilakukan peneliti. Dan ini sangat diharapkan lagi peran pemerintah dalam menjembatani antara penelita dan pemegang modal tadi.
Peran Farrmasis dalam hal ini adalah tokoh utama dalam menciptakan obat herbal yang baik dan terstandar. Peran farmasi sangat vital. Pencarian efek farmakolignya, penelitian mengenai efek samping yang ditimbulkan obat herbal, cara penggunaannya, cara masuk kedalam tubuhnya dan yang paling penting itu adalah bagaimana manajemen yang baik dalam pengelolaan obat herbal ini. Karena hari ini semua bidang berorientasi kepada paten dan pasar. Dan kesemuanya itu tentunya adalah peran dari Farmasis yang diminta.
Namun, peningkatan trend penggunaan obat herbal atau tumbuhan berkhasiat ini bukannya tidak menyimpan kekawatiran, Kekawathiran ke depan akibat dari perkembangan obat tradisional yang semakin hari semakin meningkat adalah ekploitasi berlebihan terhadap tumbuhan tumbuhan tradisional yang menjadi komoditi tersebut. Menurut data ada beberapa tumbuhan yang sudah mengalami kelangkaan karena ekploitasi yang berlebihan, seperti tumbuhan Purwoceng (Pimpinella Pruatjan molkenb), tumbuhan yang dijuluki si ginseng langka pendongkrak vitalitas ini sudah  hampir mengalami kelangkaan karena khasiatnya yang di rasakan oleh masyarakat sangat baik sekali bahkan statusnya sudah genting atau bahasa lainnya terancam punah. Pule Pandak (Rauwalfia Serpentina benth), yang mempunyai khasiat sebagai Antiinflamasi, Hipotensif, Sedatif, Analgesik,  Antipiretik ini pun sudah mulai langka di temukan belum lagi Bidara laut (stryghnos ligustrina) yang diindikasikan untuk Kanker kulit, serviks, esofagus, lambung, dan kistik hiperplasia di payudara dan juga untuk mengurangi kelumpuhan otot muka. Khasiat yang sangat luar biasa ini menyebabkan permintaan pasar meningkat dan alhasil pengeksploitasian besar besaran sudah pasti akan terjadi. Dan hal ini tidak hanya terjadi pada tumbuhan tumbuhan diatas, banyak lagi tumbuhan yang hampir langka di indonesia ini yang tidak tersebutkan satu persatu. Ditambah lagi kondisi hari ini bahwa kebanyakan dari tumbuhan tumbuhan berkhasiat di Indonesia merupakan tanaman liar, bukan tanaman yang di budidayakan dan jika tanaman liar terus diambil sedangkan tidak ada usaha usaha penanaman kembali yang dilakukan dan sudah pasti kelangkaan bahkan kepunahan bisa terjadi.
Bisa di tambahkan lagi bahwa ancaman terhadap kelestarian tumbuhan berkhasiat indonesia hari ini juga disebabkan oleh perambahan hutan yang tanpa aturan, belum lagi kebakaran hutan yang terjadi. ada beberapa hal lagi penyebab rusaknya kelestarian hutan indonesia dan ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Diantaranya adanya ketimpangan dalam hal penawaran dan permintaan tumbuhan obat, tidak digalakannya dengan baik mengenai pembudidayaan tumbuhan, harga tumbuhan obat yang sangat rendah dan yang paling penting adalah Kurangnya regulasi pemerintah terhadap pelestarian tumbuhan berkhasiat dan tidak adanya lembaga yang bertugas khusus terhadap pelestarian ini.
Kita menginginkan keuntungan yang besar tapi terkadang keuntungan yang semu...
Padahal Allah memberikan jalan keluar agar kita memperoleh keuntungan yang tak terkira...
Sebaliknya dalam hal amal, kadang kita sangat pelit untuk mendapatkan keuntungan yang besar, kita memilih shalat fardhu sendirian daripada melaksanakannya dengan shalat berjamaah yang bila dilakukan lebih baik 25 kali shalat sendirian, atau bahkan malah kita melalaikannya dan tragisnya malah tidak mengerjakannya
Jika ingin untung berlipat, salah caranya adalah dengan bersedekah, menginfaqkannya di jalan Allah.. yakinlah Allah akan balas dengan 10 kali lipatnya bahkan hingga 700 kali lipat hingga tak terhingga.. Rp. 1.000,- bisa menjadi Rp. 700.000,- ...... Rp.1.000.000,- bisa menjadi Rp. 700.000.000,- tentunya kita harus ikhlas melakukannya... bukan berinfaq karena mengharapkan yang banyak... lakukanlah karena Allah... cukuplah balasan Allah diakhirat... jangan sampai Allah memberikannya hanya di dunia saja....
Semoga sukses buat semuanya di dunia dan diakhirat, marilah kita saling berlomba, senantiasa bersegera dalam kebaikan, berusaha menjadi yang terdahulu dan terdepan dalam kebaikan... Semoga kita berjumpa kelak dalam perjumpaan yang diridhoi Allah di syurga-Nya kelak.. Aamiin...

HADIST TENTANG TOLONG MENOLONG


1. Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seumpama bangunan saling mengokohkan satu dengan yang lain. (Kemudian Rasulullah Saw merapatkan jari-jari tangan beliau). (Mutafaq'alaih)

2. Kaum muslimin ibarat satu tangan terhadap orang-orang yang di luar mereka. (HR. Asysyihaab)

3. Kekuatan disertakan kepada jama'ah. Barangsiapa menyimpang (serong dan memisahkan diri) maka dia menyimpang menuju neraka. (HR. Tirmidzi)

4. Tiadalah kamu mendapat pertolongan (bantuan) dan rezeki kecuali karena orang-orang yang lemah dari kalangan kamu. (HR. Bukhari)

5. Pertolonganmu terhadap orang lemah adalah sodaqoh yang paling afdol. (HR. Ibnu Abi Ad-Dunia dan Asysyihaab)

6. Allah selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong saudaranya (semuslim). (HR. Ahmad)

7. Seorang menjadi kuat karena banyak kawannya. (HR. Ibnu Abi Ad-Dunia dan Asysyihaab)

Menghindari Masalah Softlens




Kini banyak orang memilih menggunakan softlens untuk membantu penglihatannya karena lebih praktis dan bisa mengganti warna bola mata. Selain praktis, penggunaan softlens sering ada masalah.

Masalah yang paling sering ditimbulkan jika menggunakan softlens adalah iritasi atau infeksi pada mata. Masalah yang timbul tersebut biasanya disebabkan oleh pemeliharaan softlens yang kurang bersih atau kurang dalam penggunaan cairan softlens sehingga softlens menjadi kering dan bisa menempel pada mata.

Terdapat tujuh cara yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah pada lensa kontak, seperti dikutip dari Health24, yaitu:

1. Ikuti instruksi dalam membersihkan softlens dengan teliti untuk mencegah terjadinya infekasi pada mata.
2. Cuci tangan hingga bersih dan kering sebelum memegang softlens dan tetap menjaga kebersihan tempat softlens, jangan pernah menggunakan air mentah biasa untuk menyimpan softlens.
3. Jangan digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama dari yang dibutuhkan, untuk mengurangi risiko infeksi. Serta jangan lupa untuk melepaskannya saat tidur, karena jika tidak softlens akan kering serta menempel pada mata dan ini berbahaya.
4. Selalu membawa tempat lensa kontak yang berisi cairan khusus dan botol tetes cairan lensa kontak untuk melembabkan mata jika ada keadaan darurat.
5. Mengganti lensa kontak sesuai dengan jangka waktunya.
6. Gunakan lensa kontak sebelum mengaplikasikan make up pada mata untuk mencegah make up masuk ke lensa. Ganti make up setiap 3 sampai 6 bulan untuk mengurangi risiko infeksi.
7. Kunjungi dokter mata secara teratur setidaknya setahun sekali.

Sebaiknya bagi pengguna lensa kontak selalu membawa kacamata, sebagai cadangan jika suatu saat lensa kontak yang digunakan jatuh atau robek saat akan melepaskannya atau memakainya.

Jika saat menggunakan lensa kontak merasa tidak nyaman, timbul kemerahan atau penglihatan menjadi berbayang, maka segera lepas lensa kontak tersebut. Dan jika gejala ini masih terus berlangsung beberapa jam setelah lensa kontak dilepas, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mengetahui penyebabnya.

Tidak ada masalah jika ingin menggunakan softlens. Asalkan benar dan tepat dalam pemeliharaan dan penggunaanya.

BEHEL GIGI


. Jenis Gambar Kawat Gigi (Behel Gigi) Bracket
Jenis-jenis kawat gigi bracket atau behel gigi, serta gambar kawat gigi atau behel gigi. Kawat gigi atau behel gigi adalah jenis orthodonsi dan seorang dokter gigi merekomendasikan Anda dengan kawat gigi sebagai bagian dari pengobatan untuk mengoreksi kelainan gigi dan rahang. Braces adalah perangkat kecil yang dapat muat ke gigi dengan mudah dan ini ditujukan untuk menarik gigi atau rahang menuju arah yang diinginkan, yang berarti mereka dimaksudkan untuk mengoreksi ketidaksempurnaan gigi dan / atau rahang. Ada beberapa gigi kawat gigi dianjurkan dan digunakan untuk memperbaiki gigi dan / atau posisi rahang. 2 jenis kawat gigi populer yang digunakan adalah Damon braces dan kawat gigi keramik.

METAL BRACKET


Metal bracket (stainless steel) adalah tipe bracket yang paling banyak digunakan dan paling murah harganya. Dalam pemakaianya dapat ditambahkan elastik dari karet yang warna dan bentuknya bermacam-macam sehingga cocok bagi mereka yang ingin tampil beda dan atraktif.

Keramik Bracket atau kawat gigi keramik


Ini adalah lebih untuk estetika-pasien sadar, karena ini tidak dapat melihat karena fakta bahwa mereka transparan atau tembus cahaya, dan kompatibel dengan warna alami gigi. Hal ini memberikan pandangan bukan logam saat Anda masih menggunakan kawat gigi. Kawat gigi keramik dirancang begitu dengan teknologi yang mereka tidak berubah warna dengan waktu dan penggunaan juga.

Clear Braces


Ini adalah orang-orang Orthodontic bracket gigi yang terbuat dari safir murni; monocrystalline di alam. Itu berarti ini hampir sama transparan seperti air. Tetapi untuk lengkungan kawat tidak ada yang terlihat atau dapat dideteksi. Invisalign adalah salah satu jenis kawat gigi jelas. Yang kawat gigi yang dipatenkan dan mereka berarti invisble aligners dan tidak memperhatikan sama sekali.

Orthodontic Retainers


Ini adalah Orthodontic peralatan yang terbuat dari plastik dan kawat stainless steel digunakan untuk menyimpan seseorang gigi di tempat setelah kawat gigi dibuang. Para pengikut Orthodontic akan mengadakan gigi dalam posisi yang dicapai dengan bracing. Namun, waktu dari usgae pengikut tergantung pada individu untuk individu dan itu adalah dokter gigi untuk menentukan bahwa, bagaimanapun, biasanya remaja dianjurkan untuk mempertahankan pengikut-pengikut mereka sampai mereka menyeberangi remaja mereka

Dua Waktu Tidur Yang Dilarang Rasulullah



Tidur menjadi sesuatu yang esensi dalam kehidupan kita. Karena dengan tidur, kita menjadi segar kembali. Tubuh yang lelah, urat-urat yang mengerut, dan otot-otot yang dipakai beraktivitas seharian, bisa meremaja lagi dengan melakukan tidur.

Dalam Islam, semua perbuatan bisa menjadi ibadah. Begitu pula tidur, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dalam Al-Quran, Allah swt pun menyuruh kita untuk tidur. Namun, ternyata ada dua waktu tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk tidak dilakukan.

1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh

Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata :

“Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalih – adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).

2. Tidur Sebelum Shalat Isya’

Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan : “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja.”

Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49) : “Di antara para ulama melihat adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah kekhawatiran terlewatnya waktu shalat.

RAMBUT SAMBUNG DILARANG AGAMA(haram)




Termasuk perhiasan perempuan yang terlarang ialah menyambung rambut dengan rambut lain, baik rambut itu asli atau imitasi seperti yang terkenal sekarang ini dengan nama wig.
Imam Bukhari meriwayatkan dari jalan Aisyah, Asma', Ibnu Mas'ud, Ibnu Umar dan Abu Hurairah sebagai berikut:
"Rasulullah s.a.w. melaknat perempuan yang menyambung rambut atau minta disambungkan rambutnya."
Bagi laki-laki lebih diharamkan lagi, baik dia itu bekerja sebagai tukang menyambung seperti yang dikenal sekarang tukang rias ataupun dia minta disambungkan rambutnya, jenis perempuan-perempuan wadam (laki-laki banci) seperti sekarang ini.
Persoalan ini oleh Rasulullah s.a.w, diperkeras sekali dan digiatkan untuk memberantasnya. Sampai pun terhadap perempuan yang rambutnya gugur karena sakit misalnya, atau perempuan yang hendak menjadi pengantin untuk bermalam pertama dengan suaminya, tetap tidak boleh rambutnya itu disambung.
Aisyah meriwayatkan:
"Seorang perempuan Anshar telah kawin, dan sesungguhnya dia sakit sehingga gugurlah rambutnya, kemudian keluarganya bermaksud untuk menyambung rambutnya, tetapi sebelumnya mereka bertanya dulu kepada Nabi, maka jawab Nabi: Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan yang minta disambung rambutnya." (Riwayat Bukhari)
Asma' juga pernah meriwayatkan:
"Ada seorang perempuan bertanya kepada Nabi s.a.w.: Ya Rasulullah, sesungguhnya anak saya terkena suatu penyakit sehingga gugurlah rambutnya, dan saya akan kawinkan dia apakah boleh saya sambung rambutnya? Jawab Nabi: Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan yang minta disambungkan rambutnya." (Riwayat Bukhari)
Said bin al-Musayib meriwayatkan:
"Muawiyah datang ke Madinah dan ini merupakan kedatangannya yang paling akhir di Madinah, kemudian ia bercakap-cakap dengan kami. Lantas Muawiyah mengeluarkan satu ikat rambut dan ia berkata: Saya tidak pernah melihat seorangpun yang mengerjakan seperti ini kecuali orang-orang Yahudi, dimana Rasulullah s.a.w. sendiri menamakan ini suatu dosa yakni perempuan yang menyambung rambut (adalah dosa)."
Dalam satu riwayat dikatakan, bahwa Muawiyah berkata kepada penduduk Madinah:
"Di mana ulama-ulamamu? Saya pernah mendengar sendiri Rasulullah s.a.w. bersabda: Sungguh Bani Israel rusak karena perempuan-perempuannya memakai ini (cemara)." (Riwayat Bukhari)
Rasulullah menamakan perbuatan ini zuur (dosa) berarti memberikan suatu isyarat akan hikmah diharamkannya hal tersebut. Sebab hal ini tak ubahnya dengan suatu penipuan, memalsu dan mengelabui. Sedang Islam benci sekali terhadap perbuatan menipu; dan samasekali antipati terhadap orang yang menipu dalam seluruh lapangan muamalah, baik yang menyangkut masalah material ataupun moral. Kata Rasulullah s.a.w.:
"Barangsiapa menipu kami, bukanlah dari golongan kami." (Riwayat Jamaah sahabat)
Al-Khaththabi berkata: Adanya ancaman yang begitu keras dalam persoalan-persoalan ini, karena di dalamnya terkandung suatu penipuan. Oleh karena itu seandainya berhias seperti itu dibolehkan, niscaya cukup sebagai jembatan untuk bolehnya berbuat bermacam-macam penipuan. Di samping itu memang ada unsur perombakan terhadap ciptaan Allah. Ini sesuai dengan isyarat hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud yang mengatakan "... perempuan-perempuan yang merombak ciptaan Allah."19
Yang dimaksud oleh hadis-hadis tersebut di atas, yaitu menyambung rambut dengan rambut, baik rambut yang dimaksud itu rambut asli ataupun imitasi. Dan ini pulalah yang dimaksud dengan memalsu dan mengelabui. Adapun kalau dia sambung dengan kain atau benang dan sabagainya, tidak masuk dalam larangan ini. Dan dalam hal inf Said bin Jabir pernah mengatakan:
"Tidak mengapa kamu memakai benang.
Yang dimaksud [tulisan Arab] di sini ialah benang sutera atau wool yang biasa dipakai untuk menganyam rambut (jw. kelabang), dimana perempuan selalu memakainya untuk menyambung rambut. Tentang kebolehan memakai benang ini telah dikatakan juga oleh Imam Ahmad.

MANFAAT CACING ( mengobati tipes)




Menurut para ahli pengobatan, ternyata cacing tanah ini telah lama digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kronis, terutama untuk penyakit tifus, bahkan telah diramu dalam bentuk kapsul, maupun dikeringkan. Biasanya tersedia di toko-toko China.

Saya mencoba mencari informasi dari beberapa literatur, bahkan berwawancara langsung dengan para pengguna maupun pengelola pengobatan alternatif ini. Hasilnya, saya sajikan dalam tulisan berikut ini. Mudah-mudahan ada manfaatnya.

Cacing tanah, ternyata bukanlah hewan yang asing bagi masyarakat kita, He­wan ini tampak begitu lunak dan bagi sebagian orang menganggap sangat men­jijikan. Akan tetapi hewan ini mempu­nyai potensi yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Cacing tanah ter­masuk hewan tingkat rendah karena ti­dak mempunyai tulang belakang (in­vertebrata). Di Indonesia, cacing tanah dikenal ada tiga jenis, yaitu cacing kalung, cacing merah, dan cacing koot.

Peranan cacing tanah ini sebenarnya telah diketahui sejak dahulu kala. Se­orang ahli Yunani, Aristoteles, banyak menaruh perhatian terhadap cacing tanah. Ia menyebut cacing tanah adalah pe­rutnya bumi.

Pada tahun 69-30 Sebelum Masehi, ratu cantik Cleopatra yang saat itu berkuasa di Mesir melarang bangsa Mesir memindahkan cacing tanah ke luar dari Mesir, bahkan petaninya di­larang menyentuh cacing sebab pada zaman itu cacing tanah dianggap sebagai Dewa Kesuburan.

Dalam catatan klasik Tiongkok, ca­cing tanah disebut tilung atau naga tanah. Cacing ini sejak dahulu kala me­reka gunakan dalam berbagai ramuan untuk menyembuhkan bermacam-ma­cam penyakit

Agenda Harian


Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan


1. Agenda pada sepertiga malam akhir


a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat
Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

3. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah
Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban)